PENINNGKATKAN KUALITAS AIR DENGAN MEMINIMALISIR ZAT KAPUR MENGGUNAKAN BATU ZEOLIT

Assalamualaykum Wr.Wb.


   Air merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Tanpa air kita tidak dapat hidup. Air mengandung banyak mamfaat, di antaranya kandungan air di dalam tubuh kita hampir mencapai 60 – 65 %. Oleh karena itu kita wajid melestarikan air demi kelangsungan hidup kita. Selain penting dalam tubuh air juga peranan penting dalam kehidupan sehari – hari, seperti mandi, memasak, mencuci, dan banyak kegiatan lain yang membutuhkan air.
Sebagai generasi muda yang memiliki peran sebgai generasi penerus bangsa, sebaiknya kita dapat memberikan hal yang dapat membantu masyarakat dalam mengelolaan air. Khususnya pemanfaatan air yang kurang maksimal pada air yang tidak layak komsumsi. Air yang tidak layak komsusi adalah air yang mengadung banyak zat – zat yang berbahaya bagi tubuh. misalnya, zat kapur. Jika zat kapur terus menerus menumpuk di dalam tubuh kita maka, Zat ini dapat berbahaya karena dapat membahayakan tubuh kita. Misalnya batu ginjal, kekeroposan pada tulang, kerusakan gigi, dan lain – lain. Terutama di daerah tuban yang airnya banyak mengandung zat kapur atau yang tergolong sebagia daerah berkapur. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk meminimalisirkan zat kapur dalam air dengan menggunakan batu zeolit.
Pertama – tama kita siapkan peralatannya terlebih dahulu yaitu : batu zeolit dan air. Dalam upaya meninrkatkan kualitas air, kami mencoba memeanfaatkan batu zeolit yang mayoritas masyarakat mengetahui bahwa batu zeolit dapat digunakan untuk meminnimalisir zat kapur. Yang dimaksud  dengan batu zeolit adalah sejenis batu sendimen yang merupakan kelompok mineral aluminium silika terhidrasi dari logam alkali dan alkali tanah (terutama Ca dan Na) batu zeolit biasanya berwarna putih, kebiru – biruan, kemerahan coklat dan lain – lain. Sedangkan batu zeolit yang kami gunakan untuk meminimalisir zat kapur mempunyai warna kebiru – biruan.
Setelah di teliti ternyata ada perubahan air yang sudah di minimalisir zat kapurnya dengan batu zeolit yaitu :

1. air yang di rebus tidak menggunakan batu zeolit  Warna : jernih = 10 tidak jernih = 0 Rasa : tawar  = 3 agak berasa = 7  Zat kapur : ada = 10 tidak ada = 0
2. Air yang di rebus menggunakan batu zeolit Warna : jernih = 8 tidak jernih = 2  Rasa : tawar = 10 agak berasa = 0  Zat kapur : ada = 1 tidak ada = 9

Nah itulah hasil yang di peroleh perubahan menggunakan batu zeolit dapat di simplkan air yang di rebus menggunakan batu zeolit warnanya jernih. Dan rasa dari air tersebut tawar dan kandungan zat kapur yang ada didalam air tersebut tidak ada karena di serap oleh batu zeolit. Di sisi lain memanimalisir zat kapur juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu marilah kita budayakan melestarikan lingkungan agar kita hidup sehat dan janganlah membuang sampah yang dapat memcemari lingkungan. Agar kita dapat mewariskan pada anak cucu kita kelak.

                                                      Wassalamualaikum Wr. Wb.

                            ----->Terimakasih sudah berkunjung di saidisay.my.id<-----


WPAP ART

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment