Assalamualaykum Wr.Wb.
       
       Racun ini bila di komsumsi  pada jumlah yang besarakan mengakibatkan kepala pening, mual hingga pingsan. Selain pada umbinya, racun inni juga ada di dalamnya. Yaitu terdapat pada daunnya yang bernama linamarin. Dari cuplikan paparan mengenai zat racun yang terkandug dalam ketela japlang dapat di ambil sebuah keuntungan.
      Yaitu dengan mengelola kandungan zat racun dari ketela japlang menjadi pestisida. Pestisida yang kami tawarkan cukup bersahabatbagi manusia tetapi bisa membantu para petani dalam mengusir hama. Disamping itu, mudah di dapat karena di hutan sekitar melimpah.
Setelah di coba kami dapat hasil yang memuaskan yaitu :
Ketela pada umumnya adalah sumber makanan pengganti nasi dan jagung. Di desa – desa banyak yang membudidayakan ketela, ketela juga bisa di buat berbagai macam jenis makanan. seperti keripik, lindri, dan lain – lain, selain itu selain itu ketela juga bisa di gunakan sebagai pestisida alami. Ada satu jenis yang dapat di gunakan yaitu ketela japlang merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis dengan unsur hara yang cukup. Jenis makanan ini  mengandung karbohidrat yang tinggi, yaitu 25 %. Setelah melalui penelitian, ketela japlang jenis ini ternyata juga mengandung racun. Racun yang terkandung yaitu sianida.

1. Pestisida ini bersifat racun kotak dan hama yang terkena secara langsung dengan tingkat mortalitasnya tinggi.
2. Populasi hama turun drastis
3. Tanpa efek samping.

Manfaat dari pestisida ketela japlang yaitu

1. Sebagai pestisida yang bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan dapat di temukan dengan mudah.
2. Di bidang pertanian dapat membantu para petani untuk membasmi hama dengan pencarian bahan yang tidak perlu biaya.
3. Pada perubahan industri obat – obatan dapat mengelolah ketela ini menjadi produksi yang dapat dipasarkan.
4. Di bandingkan kesehatan pembasmi hama organik dari ketela japlang ini dapat membahayakan kesehatan apabila tidak terjadi kontak langsung pada organ tubuhyang vital seperti mata.

       Nah itulah sekilas wawasan yang dapat saya paparkan, ternyata di dalam berbagai jenis ketela ada juga yang bisa di buat menjadi pestisida alami yang ramah lingkungan. Dan membantu para petani untuk mengusir hama dan biayanya cukup terjangkau kalau membuatnya sendiri. Sekian dulu dari saya semoga pengetahuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk kalian. Selamat mencoba.